Menjelang jadwal menstruasi datang, biasanya kita mulai merasa pusing,
lemas, sedikit nyeri di perut bagian bawah, atau malas beraktivitas. Perempuan
yang lain akan merasa tubuh jadi lemas dan cepat lelah, berat badan bertambah,
berjerawat, sampai pinggang terasa pegal. Inilah tanda-tanda Anda sedang
mengalami PMS, alias premenstrual syndrome.
Sebagian besar wanita mengurangi rasa nyeri tersebut dengan mengonsumsi obat-obatan atau jamu. Jangan khawatir, ada cara alami untuk mengurangi rasa nyeri haid.Beberapa di antaranya, yaitu:
Karbohidrat kompleks
Sebelum dan selama menstruasi, muncul keinginan yang besar untuk mengonsumsi gula dan karbohidrat sederhana. Anda sebaiknya jeli dengan tipe karbohidrat yang dikonsumsi.
"Yang terbaik adalah dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks untuk menjaga energi agar tetap stabil. Ada beberapa makanan yang bisa dipilih, seperti oatmeal, kentang manis atau whole wheat pasta dan beras merah bisa diandalkan," ungkap Marissa Lippert, seorang ahli gizi.
Makanan tersebut tak hanya mengandung serat, namun juga menjadi sumber magnesium yang sangat dibutuhkan tubuh saat siklus menstruasi.
Kacang atau Biji-bijian
Pilih kacang-kacangan sebagai cemilan di kala haid. Makanan ini mengandung vitamin B6 yang bermanfaat untuk mengurangi gejala PMS (premenstrual syndrome) . Kacang tak hanya baik untuk sistem pencernaan namun juga membantu menstabilkan kondisi emosi, karena biji-bijian kaya akan karbohidrat kompleks yang mampu meningkatkan serotin, zat kimia yang menimbulkan rasa senang dan relaksasi.
Susu atau yoghurt
Keduanya merupakan sumber kalsium. Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi 1.200 mg kalsium per hari mengalami penurunan nyeri haid hingga 30 persen. "Jika ada satu nutrisi yang dibutuhkan wanita untuk mengalahkan rasa nyeri haid adalah kalsium," papar Karen Ansel, juru bicara Asosiasi Diet Amerika.
Mengurangi
makanan gurih. Lebih baik hindari makanan yang bersifat gurih atau asin,
seperti kentang goreng, kacang-kacangan, atau makanan berbumbu lainnya.
Kandungan garam yang tinggi dalam tubuh akan mempercepat proses pelepasan air
berlebih di dalam tubuh, sehingga tubuh cepat terasa lemas.
Menambah
konsumsi serat. Serat dari sayuran dan buah-buahan bisa membantu mengurangi
keluhan PMS. Pisang, misalnya, mengandung vitamin B6 yang mampu mengurangi
gejala PMS seperti payudara yang menegang, retensi air, dan mood yang
berubah-ubah. Sedangkan nenas, kaya akan vitamin A, B, dan C, serta mangan.
Mineral ini telah terbukti mampu meningkatkan mood dan mengurangi retensi air,
sehingga Anda terbebas dari problem perut kembung.
Memperbanyak
minum air putih. Hindari minum terlalu banyak gula, kafein, cokelat, dan es.
Kondisi dingin dalam tubuh tidak baik untuk aliran darah. Sebaiknya minum air
putih hangat untuk memperlancar aliran darah.
Mengonsumsi
zat besi. Saat menstruasi, kita kehilangan 12-15 mg elemen zat besi. Karena
itu, saat menstruasi Anda perlu minum vitamin penambah darah. Selain dengan
mengonsumsi vitamin, Anda bisa memenuhi kebutuhan zat besi dengan mengonsumsi
makanan yang mengandung zat besi. Beberapa jenis makanan yang mengandung zat
besi adalah daging sapi, kambing, ayam, ikan, ikan tuna, telur, oatmeal, serta
berbagai sayuran berwarna hijau.
Konsumsi
vitamin C. Untuk memperkuat daya tahan tubuh, sebaiknya tambahkan makanan yang
mengandung kalsium dan vitamin C. Selain jeruk, nenas, mangga, atau pepaya,
sumber vitamin C ada pada strawberry, brokoli, semangka, kembang kol, kubis,
dan tomat.
0 comments:
Post a Comment